5 Dec 2012

manusia telanjang




Aku melihat manusia telanjang
Terkinja-kinja
Terbahak-bahak
Terkekek-kekek
Gembira 
Benar gembira


Aku melihat manusia telanjang
Terjatuh-jatuh
Teresak-esak
Tersedu-sedu
Sakit 
Benar sakit


Lalu manusia telanjang
Lari 
Lari cari air
Buat suci tubuh
Buat suci hati


Lalu manusia telanjang
Sarung 
Sarung baju labuh
Tutup tubuh badan
Tutup basah dosa


Kulihat manusia telanjang berpakaian
Bersujud atas tanah rata
Meminta-minta
Menangis-menangis
Air mata di pipi sengaja tidak diseka
Biar nampak ikhlasnya
Biar nampak tulusnya


“Duhai Pencipta cinta!”
“Cintaku pada-Mu ibarat angin malam yang bertiup sayup membawa irama indah meski tak terlihat dek mata tapi meresap hingga tertutup liang roma”

“Kala angin mengundur diri bersama malam berlalu pergi aku ibarat bunga matahari yang kembang tanda cinta pada matahari. Begitu cintaku pada-Mu”
Lantang luahan hati bicara rasa manusia telanjang berpakaian

“Maka perkenankan doaku, Tuhanku”
Sambungnya


Sesaat
Hilang sakit hilang lukanya
Hilang kudis hilang parutnya


“Oh syukurlah! Terima kasih Yang Menyembuhkan. Terima kasih!”

Sesaat lagi
Manusia telanjang berpakaian sudah tidak berpakaian lagi telanjang kembali


Aku melihat manusia telanjang
Terkinja-kinja
Terbahak-bahak
Terkekek-kekek
Gembira
Benar gembira


fs
kk10/um/0733/05122012 

No comments:

Pages

About